OPINI

Detail Opini Guru

Guru dan Moral Anak Bangsa

Jumat, 10 Januari 2025 22:04 WIB
200 |   -

Merebaknya isu-isu moral di kalangan remaja seperti penggunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, pemerkosaan, merusak milik orang, merampas, menipu, mencari bocoran soal ujian, pembunuhan, dan lain-lain  yang menjadi masalah sosial yang samapai saat ini belum dapat diatasi secara tuntas. Akibat yang ditimbulkan cukup serius dan tidak dapat lagi dianggap sebagai suatu persoalan sederhana, karena sudah menjurus kepada tindak kriminal. Kondisi ini sangat memprihatinkan masyarakat Khususnya para orang tua dan para guru ( pendidik ), sebab pelaku-pelaku beserta korbannya adalah kaum ramaja, terutama para pelajar dan mahasiswa.

Banyak orang berpandangan bahwa kondisi demikian diduga bermula dari apa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan. Pendidikanlah yang sebenarnya paling besar memberi kontribusi terhadap setuasi seperti ini. Masalah moral yang terjadi merupakan bagian dari tanggung jawab guru. Hal uni karena guru memiliki waktu dan kesampatan yang cukup banyak untuk berinteraksi dengan siswanya, sehingga jika sang guru mau memanfaatkan peluang ini, maka dia akan mampu membentuk moral siswanya.

Untuk dapan membentuk moral siswa menjadi baik maka ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh sang guru tersebut yaitu :

Pertama, kompetensi kepribadian, sebagai seorang guru yang baik hendaknya harus mampunyai kepribadian yang baik pula. Kepribadian yang baik adalah kepribadian yang baik bertakwa kepada Allah SWT, Kepribadian tersebut dapat tercermin melalui tutur kata yang sopan. Sebagai seorang guru sudah sepantasnya bertutur kata yang baik dan terarah, Cara berpakaian yang sopan, sebagai seorang guru juga harus dapat mencerminkan kepribadiannya melalui pakaian yang digunakan sehari-hari.Prilaku yang baik, sopan, soladiritas yang tinggi juga harus dimilik oleh seorang guru untuk dapat dicontoh oleh siswa dan masyarakat sekitar.

Kedua, seorang guru harus berperan serta dalam membimbing peserta didik. Inilah yang dinamakan kompetensi pedagogik. Guru harus dapat mengarahkan perilaku peserta didik apabila kurang sopan. Guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi saja didalam pendidikan terutama sekolah. Namun guru juga harus mementingkan moral peserta didik. Hal yang dapat dilakukan guru dalam membimbing siswa, dapat dilakukan dari kegiatan yang mudah dan simpel.

Ketiga, seorang guru mempunyai kompetensi profesional. Dimana guru dapat menyampaikan materi ajar dengan baik dan mampu menguasai materi yang diberikan kepada siswa. Dalam menanamkan moral pada siswa guru dapat memberikan pendidikan karakter terkait dengan materi yang akan diberikan. Tujuannya agar siswa mampu mengambil hikmah atau nilai setelah mendapatkan pelajaran dari guru. Selain itu siswa juga dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap mata pelalaran dalam kehidupan sehari-hari. Dimana siswa harus mendapatkan karakter yang baik di setiap pembelajaran. Antara lain, kedisiplinan, kejujuran, toleransi, ketaqwaan, tanggung jawab, dan lain sebagainya. Di sinilah siswa atan terbiasa untuk memahami nilai-nilai yang baik.

Keempat, kompetensi yang juga tidak kalah pentingnya harus dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi sosial. Sebangai seorang guru harus pandai berkomunikasi dan bersosialisasi dengan siswa, teman sejawat, kepala sekolah, dan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Peran guru di sini adalah menyosialisasikan kepada siswa terutama untuk mengenalkan perbuatan yang baik-baik dan perlu di contoh.

Banyak hal yang dapat dilakukan seorang guru dalam pendidikan dan pembentukan moral anak didik, sehingga dari tangan guru akan lahir generasi bangsa yang bermoral dan berakhlak mulia.***


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini